cerita cinta dan kisah asmara dari jaman dulu sampai sekarang

cerita cinta anak jaman sekarang - memang bukan sekadar dongeng dan romantika yang semu belaka, karena dari jaman ke zaman dan ekpresi pacaran sampai ke gaya berpacaran di jaman sekarang akan selalu kita temukan cerita dan kisah asmara antara dua sejoli yang tertusuk panah cinta, mulai dari cerita cinta manusia pertama didunia yaitu Adam dan Hawa dilanjutkan Romeo-Juliet dan lain-lainnya dimana kisah ini seringkali menjadi sumber inspirasi lahirnya kisah serupa yang lebih fantastik dan romantic meski setting dan konflik ceritanya agak berbeda, tapi inti pokoknya tetap satu yaitu “Demi Cinta, Aku Rela Berkorban” (wuih heroik banget,dunk). 

Memang masalah cinta adalah hal yang sangat lekat dengan kehidupan kita, siapapun kita pasti pernah merasakan masa-masa indah baik dikala suka, duka, benci dan rindu atas diri sang kekasih. Dan tentunya ada banyak cara bagi sang kekasih baik pria ataupun wanita didalam menunjukkan rasa cinta kepada pasangannya dimulai dari sekuntum bunga, sebait puisi, rayuan maut, pelukan mesra hingga yang agak lebih hot, kiss me please....????(nyam..nyam..nyam),

baca juga : gaya pacaran anak jaman sekarang

mungkin bagi remaja masa kini, ciuman adalah hal yang sangat lumrah dan wajar-wajar saja karena kecenderungannya ‘mbebek’ dengan gaya hidup ‘kulonan’ yang menjadikan ciuman adalah ekspresi kasih sayang, “so, pastinya kita nggak mau dikatain anak kuper dan kolot donk, kan ciumannya nggak berdasar atas nafsu” kurang lebih begitulah dalih yang kerap kali dilontarkan.

baca juga : pacaran menurut agama islam yang benar

Mungkin inilah pula yang mengilhami sebuah film remaja dengan judul “Buruan Cium Gue (BCG)” yang diprediksi bakal menjadi best movie dan film favorit para ABG maupun ABC (Anak Bau Cingur), dan lagi-lagi bukan hanya penonton yang dihibur dengan cerita cinta yang 'romantis dan mendebarkan’ tetapi sang produser, artis dan pihak-pihak dibelakang layar pun tentunya bakalan menuai pundi-pundi rupiah, kesuksesan dan popularitas, ibarat simbiosis mutualisme semua saling menguntungkan dan tak ada yang merugi. 

Ram Punjabi sang pemilik PT.Multivision Plus berkomentar bahwa film ini adalah sebuah potret dan realitas kehidupan remaja masa kini yang terkadang para orang tua tidak pernah tahu dan tak mau tahu dengan polah tingkah anak-anaknya, oleh karena itu mengapa pihaknya berani meluncurkan film BCG ini dengan harapan agar para orang tua lebih peduli dan wasapada dengan kehidupan anak remajanya (Showbiz, Metro TV).

baca juga : cerita tentang cinta yang abstrak

Kini terbersit pertanyaan, apakah memang tujuan film ini hanya sekadar memberi 'peringatan' kepada orang tua agar lebih wasapada terhadap pergaulan anak-anaknya ? sudahkah dipertimbangkan bahwasannya alur cerita film ini yang cenderung 'transparan dan vulg*r' dalam mengekspos pola tingkah remaja masa kini justru semakin ‘mempertebal dan memperkokoh’ gaya hidup hedonis dan materialistis hingga akhirnya memberi motivasi dan kepercayaan diri bagi para remaja untuk meniru dan melakukan hal yang serupa? Dan yang terakhir, apakah norma agama sebagai pengatur dan pengontrol kehidupan kini telah mati sehingga jumlah mayoritas bangsa indonesia yang umat islam kini tak patut lagi diperhitungkan dan dihiraukan ? 

baca juga : kisah kasih di sekolah jaman sekarang

Entah inikah yang disebut kemajuan atau kemunduran, karena menurut kalangan film, hadirnya BCG dapat memompa denyut nadi perfilman nasional yang kian kembang kempis akibat badai krisis moneter beberapa tahun silam, namun pernahkah dipikirkan bahwa dengan adanya film-film yang mengumbar budaya pelampiasan syahwat, hedonis dan materialistis justru menjadi awal kehancuran bagi bangsa ini hingga akhirnya identitas dan jati diri bangsa yang berbudi luhur pun lenyap seketika tergantikan pola hidup ‘burger, keju dan hollywood’.

baca juga : cerita cinta lokasi bersemi kembali

Saudaraku, setidaknya dengan munculnya film BCG ini menjadi tamparan keras bagi umat islam khususnya barisan muda islam, apakah kita yang selama ini mengaku sebagai da’i, aktifis dan embel-embel keislaman lainnya hanyalah sebatas kaum pajangan tanpa sedikit pun mampu memberikan harga talak untuk menolak itu semua, atau jangan-jangan kita sendiri justru menjadi penonton setia dari segala tindak kemungkaran yang ada sehingga kita pun lapang dada ketika umat islam dihancurkan akidah dan tauhidnya melalui tayangan-tayangan pengumbar syahwat, kini semua berpulang kepada diri kita masing-masing untuk menjawabnya.

baca juga :  definisi kata cinta alam semesta dan lingkungan

Tapi yang jelas untuk permasalahan ini islam telah memberikan solusi yang jitu dan menyelamatkan baik didunia dan akhirat kelak, yaitu apabila telah muncul hasrat dan keinginan yang begitu memuncak terhadap lawan jenis maka cepetan aja bilang “buruan nikahin gue” dan islam pun membolehkan seorang gadis untuk melafalkan kalimat diatas baik melalui seorang wali (mahramnya; ayah) ataupun secara pribadi langsung kepada yang bersangkutan. Memang hal ini cukup dianggap tabu bagi masyarakat kita dimana prinsip gengsi dan tata krama yang cukup alot dijunjung sedemikian rupa, alhasil muncullah budaya kucing-kucingan dalam menjalin dan meluapkan ‘rasa cinta’ ini. 

baca juga : cara menyambut orang yang kita cintai

Kini ditengah pro-kontra atas penayangan film ini hendaknya bukan menjadi alasan bagi untuk berpikir panjang dan menimbang-nimbang, yakinlah semua kemungkaran yang tengah terjadi dimuka bumi ini telah tersusun dan teroganisir secara apik dan rapi sedangkan kita yang sering ngaku sebagai pembela dan pejuang Islam lebih senang untuk jalan dw-dw tanpa sedikitpun menoleh dan melirik satu sama lain, akibatnya kekuatan dan perjuangan kita acapkali menjadi bahan guyonan dan mudah ssekali untuk ditelikung, maka sekali lagi, kini saatnya bagi kita untuk kembali menyusun kekuatan, menebar senyum, salam dan ukhuwah dalam perjuangan hingga akhirnya tak adalagi istilah ‘kami’ saja yang sibuk memperjuangkan islam tetapi ‘kita’ bersama-sama membela dan memperjuangkan islam, karena jika bukan kita maka siapa lagi yang mau membela dan menjaga kelestarian din ini dimuka bumi ???

demikian cerita cinta dan kisah asmara dari jaman dulu sampai sekarang yang bisa saya berikan kepada kalian semua semoga bisa bermanfaat.jika menurut kalian artikel ini bagus silahkan bisa dishare.siapa tau teman atau yang lain membutuhkan.untuk yang selanjutnya adalah cerita abstrak tentang cinta jika anda ingin membaca saya bantuu untuk menemukannya dengan cara mencari di kolom pencarian pada blog ini.tempatnya bagian atas.sudah begitu panjang tulisannya dan saya akhiri dengan ucapan terimakasih sudah share dan mampir di blog ini.moga yang share tambah ganteng dan cantik.he he he