Selasa, 23 Januari 2018

cara menyambut bulan ramadhan untuk meningkatkan amal dan ibadah

cara menyambut bulan ramadhan - ramadhan adalah sebuah bulan yang memiliki banyak manfaat yang melimpah seperti ada malam lailatul qoodar.dari malam tersebut memiliki kebaikan sebanyak malam 1000 bulan untuk memperoleh malam tersebut pastilah ada cara tersendiri..nah dibulan suci yang akan datang anda bisa melejitkan dan meningkatkan sebuah perstasi dalam beramal dan beribadah anda di hadapan allah swt.

untuk menyambut bulan suci ramadhan ini  apakah pesaraan anda saat akan hadirnya bulan ini.apakah senang atau tidak.? jawabannya adalah dibenak anda dan saya tidak mau tau he he he.jika dibahas lebih lanjut menyambut bulan suci dan menyabut tamu yang kita cintai menurut anda apakah perasaan hampir sama atau tidak.jika anda jawab tidak silahkan baca di cara memuliakan tamu yang kita cintai  dan bandingkan ,bagaimana menurut anda??
cara menyambut bulan ramadhan untuk meningkatkan amal dan ibadah
berdasarkan golongan dan tipe orang dalam cara memuliakan bulan suci ramadhan ada beberapa yang harus kalian ketahui terlebih dahulu bagaimanakah sifat dan tipe di setiap golongan tersebut ,,biar lebih jelas silahkan kalian bisa simak berikut ini.

  • Mukmin yang sungguh-sungguh. Mereka adalah orang-orang yang menganggap bulan ini adalah peluang untuk melejitkan prestasi di hadapan Allah. Maka kita selalu menjumpai orang seperti ini senantiasa merasakan detik-detik Ramadhan sangat berharga. Mereka selalu berada dalam ketaatan. Kalau tidak sedang shalat, baca Al-Qur'an, dzikir, saling menolong dan menasehati, memenuhi kebutuhan saudaranya dsb. Tak ada waktu terlewat kecuali untuk sesuatu yang baik dan bermanfaat.
  • Segolongan orang yang niatnya baik, tapi himmah dan azamnya lemah. Orang ini berniat menargetkan berbuat sesuatu di bulan Ramadhan. Mereka punya tekad berbuat baik. Tapi karena azamnya lemah, maka hanya bertahan pada awal-awal bulan saja. Kemudian mereka tidak merasakan kehadiran tamu ini. Baik hanya di awalnya saja setelah itu ketahuan aslinya. Orang yang biasa-biasa saja. Artinya kedatangan Ramadhan tidak memberi bekas sama sekali. Kalau ibarat tamu, ia dicuekin. Sedih!
    baca juga : pro dan kontra seputar jomblo (jika anda masih jomblo di baca)
  • Orang-orang yang tidak menyukai kedatangan Ramadhan. Karena mereka menganggap Ramadhan sebagai penghalang bagi mereka untuk memuaskan nafsu dan segala keinginan. Mereka dengan terpaksa menerima kedatangan tamu ini tapi sesungguhnya mereka membencinya. Lebih parah dari pada ini. Orang yang tidak menghormati sama sekali adanya bulan Ramadhan. Dengan sangat ringan menginjak-injak kesucian dan kehormatannya. 

Kembali kita tanya diri kita sendiri. Kita berada di bagian mana dari golongan dan tipe di atas. Jangan sampai kita berada dalam suatu keadaan sebagaimana yang disabdakan Rasulullah saw. “Rugi dan merana lah orang yang menjumpai Ramadhan sedang dosanya belum diampuni”.

baca juga : definisi kata cinta alam semesta dan lingkungan

Sedang para sahabat Rasul saw. Setengah tahun setelah berpisah dengan Ramadhan mereka berdoa: “Ya Allah terimalah puasa dan amalan kami di Bulan Ramadhan”. Setengah tahun berikutnya mereka berdoa: “Ya Allah smapaikan –umur- kami hingga kami menjumpai Ramadhan”. Ya, karena mereka tahu penting dan berharganya Ramadhan karenanya berharap sepanjang tahun adalah bulan Ramadhan. Karena mereka sangat mencintai Ramadhan. Gembira ketika tamu Agung itu datang.

baca juga : cerita tentang cinta yang abstrak

nah demikian sedikit tentang hal menyambut bulan suci ramadhan untuk meningkatkan amal dan ibadah yang bisa saya berikan.untuk ynag berikutnya adalah buruan nikahin gue? kok judulnya pendek sakali jika anda tertarik bisa di cari di kotak pencarian apasih isi dan maksud cerita tersebut.apakah cerita yang bagus atau tidak.semoga bisa membantu dan saya ucapkan terimaksih sudah mmapir di blgo ini.

Lokasi: Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar