Rabu, 04 Oktober 2017

melihat laki-laki dan perempuan dalam kacamata islam

melihat laki-laki dan perempuan dalam kacamata islam - laki laki dan perempuan adalah sebuah makhluk yang diciptakan oleh sang maha pencipta.yang dituntut untuk melakukan tugasnya didunia.kedudukan laki laki dan perempuan sama saja menurut kacamata islam.yang membedakannya adalah baik dan jelek perbuatan mereka.nah dari segi tersebut mari kita menyoroti atau melihatnya dengan pandangan islam.

laki laki dan perempuan dalam kacamata islam
Kalo’ dipostingan sebelumnya dikatakan bahwa ada cinta yang ketika kamu-kamu ngejalinnya, maka kamu akan mendapatkan ridlo Allah. Nah…. kenapa juga ridlo Allah dikait-kaitkan dengan permasalahan cinta?!!

Yang jelas, kalo’ kita ngakunya seorang muslim, mustinya kita ingat yang satu ini, bahwa Allah SWT adalah Sang Pencipta sekaligus Sang Pengatur. Yang dari hal inilah seseorang yang bergelar muslim tadi punya sebuah konsekuensi keimanan, yaitu terikat dengan yang namanya aturan-aturan Allah SWT.


Saat kita udah mengucapkan 2 kalimat syahadat, maka itu artinya kita bersumpah tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah …. Ya berarti apa kata Allah, kita musti patuh…..
Allah menciptakan manusia dalam 2 jenis, yaitu Adam dan Hawa (pria dan wanita), yang masing-masing dari mereka memiliki hak dan kewajiban yang sama di mata Allah. Sebagaimana firman-Nya: 

“Hai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kalian dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, lalu menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kalian saling mengenal” 

“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan yang telah menciptakan kalian”
.
melihat laki-laki dan perempuan dalam kacamata islam

Dan… ternyata secara fitrah, manusia diciptakan Allah tidak sekedar tubuh doang, tapi dilengkapi dengan yang namanya potensi kehidupan. Artinya, seseorang dikatakan hidup ketika dia punya potensi tadi. Diantara potensi-potensi tadi ada yang namanya kebutuhan jasmani (haajatul ‘udwiyah) dan naluri (ghorisah).


Dengan kebutuhan jasmani misalnya, kamu-kamu bisa merasakan bahwa kamu punya yang namanya rasa lapar en haus, kepingen BAB or BAK, punya rasa kantuk, de el el. Dan kebutuhan ini sifatnya kudu dipenuhi, karena kalo’ kagak dipenuhin, maka kamu bakalan sakit kemudian menghadap Allah SWT (alias mati….).he he

Bayangin aja, apa yang bakalan terjadi ketika kamu-kamu harus puasa selama 40 hari 40 malam…. Potensi ini hanya akan muncul jika ada rangsangan dari dalam (internal). Misalnya, selesai buka puasa perut kita dah terisi penuh dengan makanan, apakah ketika kita ditawari makan nasi soto semangkuk besar kita ho oh bae?!! Enggak kan….?!!

baca juga : menjalin hubungan sosial antara pria dan wanita

Potensi selanjutnya adalah naluri. Naluri ini sifatnya kagak pasti. N kalaupun ‘gak kamu penuhin kamu nggak bakalan mati, paling-paling kamu akan ngerasa gelisah (contohnya: makan kagak enak, tidur juga kagak nyenyak).

Naluri ini dibedain jadi 3 jenis
  1. pertama naluri/keinginan untuk mensucikan sesuatu/beragama. Disebut sebagai ghorizah tadayyun. Penampakannya?? Kamu-kamu pada punya agama dan punya sesuatu untuk disembah (baca: Tuhan)?!! Ini berarti, secara manusiawi manusia punya naluri tersebut.
  2. naluri untuk mempertahankan diri. Disebut sebagai ghorisah baqo’. Manifestasi dari naluri ini misalnya, ketika kamu dihina, sakit hati nggak?? Atau, kamu-kamu pasti punya keinginan jadi sang juara, khan?!! Pengen selalu dipuji, de el el.
  3. Naluri yang ketiga adalah naluri melestarikan jenis, bisa disebut ghorizah nau’. Penampakannya ya yang seperti digambarkan diawal tadi. Kita bisa jatuh cinta sama seseorang, sayang sama ibu dan bapak, teman, sodara, dan juga kebutuhan kita untuk disayangi serta dicintai.


Nah… naluri ini muncul ketika ada rangsangan dari luar. Contohnya gini nich….. suatu ketika dimalam hari, kamu ada disuatu tempat yang remang-remang N sepi, tapi disebelah kamu ada cowok cakep, nah… nau’-lah yang bakalan muncul ketika itu.

Tapi, jika saat itu kagak ada siapa-siapa, baqo’-lah yang muncul (karena pasti kamu takut ketemu sama yang namanya setan, khan……)

baca juga : dibalik kilauan cinta yang indah

Ketika yang namanya naluri muncul, dan kalo kita memenuhinya akan membawa kita pada kemaksiatan, ya jangan dipenuhi…. Tapi, alihkan pada sesuatu yang laen. Seperti dikatakan diatas, bahwa naluri ini kalaupun tidak dipenuhi, manusia kagak akan mati, paling-paling cuman gelisah. 

Bisa dialihkan?!! Of course guys. Buktinya, saat kamu lagi dimarahi ama kepala sekolah, apa kamu bakal ingat sama cowok yang lagi jadi idam-idaman kamu?!! Enggak khan!!

baca juga : cinta yang membuat gila dan rela melakukan apapun

Karena manusia hidup tuh hanya untuk memenuhi potensi-potensi ini tadi, maka diperlukan suatu aturan supaya pemenuhannya bisa pas, sehingga tidak ada yang namanya mengumbar nau’ (nafsu seksual), atau mengumbar baqo’ (dengan cara mencari harta sebanyak-banyaknya, gak peduli halal ato haram), de el el. Dan aturan siapakah itu, tentunya adalah aturan Allah, Dzat yang Maha Tahu hakekat ciptaannya, sehingga tahu mana yang paling baik bagi manusia dan mana yang kagak. 
Dan karena bahasan kita kali ini adalah masalah Cinta Adam dan Hawa, maka kita akan mengupas tuntas seputar ghorisah nau’ ini. Bagaimana dia harus dipenuhi, kapan dia harus dipenuhi, dan kapan tidak dipenuhi.

demikan melihat atau menyorot laki-laki dan perempuan dari segi tubuh dan naluri dalam kacamata islam.dan masih banyak lagi seperti kedudukan laki and perempuan dimata tuhannya tetapi saya tidak bahas hal itu karena sudah biasa dan sudah saya sampaikan sedikit di bagian paling atas bahwasannya kedudukan pria dan wanita itu sama saja.untuk yang selanjutnya adalah menjalin hubungan antara keduanya.jika penasaran bisa kalian cari di pencarian blog ini.

jika menurut anda artikel ini bermanfaat silahkan bisa dishare keteman lewat sosial media.untuk mengakhiri positingan ini saya ucapkan terima kasih.dan buat yang sudah share saya pastikan sudah ganteng and cantik.☺

0 komentar:

Posting Komentar